Perbedaan Rapid Test, TCM & PCR Swab Test

Yuk, Kenali Dulu Perbedaan Rapid Test, TCM & PCR Swab Test Sebelum Menjalani Testnya

Di Indonesia sendiri, ada 3 metode yang selama ini digunakan oleh pemerintah untuk melakukan deteksi dini terhadap kemungkinan penularan virus corona di masyarakat. Ketiga metode tersebut adalah Rapid Test, TCM atau Tes Cepat Molekuler serta PCR Test (Polymerase Chain Reaction Test). Perbedaannya ada pada sample yang diambil serta lamanya waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh hasil pemeriksaan.

Perbedaan Rapid Test, TCM & PCR Swab Test

Rapid Test

Rapid Test

Untuk rapid test sendiri, sample yang diuji merupakan sample darah dan hasilnya dapat langsung diperoleh kurang dari 30 menit. Dan sejauh ini, rapid test menjadi salah satu metode yang cukup populer dan paling sering digunakan diberbagai negara, termasuk Indonesia. Namun sayangnya, rapid test masih memiliki sedikit kelemahan, yakni dapat menghasilkan “false negative” pada pasien yang baru saja terinfeksi. Itulah mengapa, untuk mendapatkan hasil maksimal, seseorang yang ingin melakukan rapid test ada baiknya melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu sekurang-kurangnya selama 7 hari untuk meminimalisir “false negative” yang mungkin terjadi.

TCM (Tes Cepat Molekuler)

TCM (Tes Cepat Molekuler)

Metode kedua adalah TCM atau Tes Cepat Molekuler. Dalam metode TCM, sample yang diambil merupakan sample dahak. Waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh hasil pemeriksaannya pun terbilang cukup cepat, yakni hanya sekitar 2 jam. Cara kerja metode TCM adalah dengan mendeteksi RNA (ribonucleic acid) dengan mesin pengujian yang menggunakan cartridge khusus yang sudah didesain sedemikian rupa hingga mampu mendeteksi virus corona. Dan salah satu kelebihan TCM dibanding 2 metode lain adalah sample yang diuji tidak perlu melalui pemeriksaan spesimen terlebih dahulu di laboratorium.

PCR Test (Polymerase Chain Reaction Test)

PCR Test (Polymerase Chain Reaction Test)

Sementara metode terakhir, yang diyakini sebagai metode yang paling valid adalah PCR Test (Polymerase Chain Reaction Test). Dalam PCR Test, sample yang diambil adalah cairan dari bagian hidung, mulut, tenggorokan, atau paru-paru seperti halnya dahak, lendir, maupun air liur. Sayangnya, waktu yang diperlukan untuk melakukan pengujian dengan menggunakan metode ini terbilang cukup lama. Karena pengujiannya sendiri hanya dapat dilakukan di beberapa laboratorium yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Di Jakarta sendiri, hanya ada 3 Rumah Sakit BUMN yang ditunjuk oleh pemerintah untuk melakukan PCR test, yakni: RS Pertamina Jaya, RSPP (Rumah Sakit Pusat Pertamina) serta RS Pelni, itupun dengan antrian yang bisa jadi cukup panjang. Lantas adakah Rumah Sakit atau lokasi pcr test jakarta lain yang bisa kita kunjungi untuk melakukan test ini? Yap, jawabannya ada. Dengan menggunakan aplikasi Halodoc, kamu bisa menemukan 13 lokasi pcr test lain dibilangan Jakarta. Kamu bahkan dapat memilih sendiri, dimana, kapan, serta pukul berapa kamu hendak melakukan test tersebut. Beberapa RS besar seperti halnya RS Mayapada serta RS Yarsi, bahkan telah menyiapkan fasilitas Drive Thru untuk menunjang efisiensi dalam pelaksaan PCR Test ini. Hasil pemeriksaannya pun dapat diperoleh dengan lebih cepat, yakni hanya sekitar 24 jam setelah test selesai dilakukan. Dengan softcopy atau salinan digital yang akan dikirimkan langsung ke alamat email kita.

Oiya, buat kamu yang masih cukup asing dengan nama Halodoc. Izinkan saya menjelaskannya sedikit. Halodoc sendiri merupakan mitra resmi Kementrian Kesehatan RI dan BNPB dalam hal penanganan wabah Covid-19 di Indonesia. Aplikasi kesehatan yang satu ini, juga telah lama hadir untuk memberikan solusi lengkap seputar masalah kesehatan masyarakat secara daring atau online. Dengan Halodoc, kamu bisa mengkonsultasikan masalah kesehatanmu dengan ribuan dokter dari berbagai bidang spesialisasi, baik melalui chat, voice call, maupun video call. Kamu juga dapat membuat janji temu dengan dokter langgananmu dari berbagai RS besar di seluruh Indonesia. Di Halodoc kamu bahkan dapat membeli obat-obatan dan melakukan cek lab, seperti halnya PCR Test.

So, buat kamu para karyawan yang diwajibkan oleh perusahaan tempatmu bekerja untuk melakukan PCR Swab Test atau kamu yang mungkin membutuhkan hasil test PCR untuk bepergian dengan pesawat ke daerah tertentu karena alasan yang cukup mendesak. Kamu bisa dengan mudah melakukan PCR Swab Test dengan bantuan aplikasi Halodoc. Kamu bisa menjalani test tanpa perlu mengantri di RS BUMN yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Dengan melakukan PCR Swab Test, kamu juga dapat memastikan hasil rapid test yang mungkin pernah kamu jalani. Karena dalam beberapa kasus “false negative“, beberapa orang yang dinyatakan negatif dalam rapid test, nyatanya justru dinyatakan positif setelah melalui PCR Swab Test. Maka dengan melakukannya, kita sama saja telah ikut mendukung upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Dear GOD, Thank you so much for all Your stupid blessing to stupid people like me :)

Share:

One response to “Yuk, Kenali Dulu Perbedaan Rapid Test, TCM & PCR Swab Test Sebelum Menjalani Testnya”

  1. lisa lestari Avatar

    Halodoc memang memudahkan penggunanya untuk selalu mengontrol kesehatannya.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.