Teras Rumah Minimalis
Teras Rumah Minimalis

Inilah 3 Poin Penting Yang Harus Anda Perhatikan, Ketika Hendak Mendesain Teras Untuk Rumah Minimalis

Inilah 3 Poin Penting Yang Harus Anda Perhatikan, Ketika Hendak Mendesain Teras Untuk Rumah Minimalis – Teras merupakan salah satu bagian terpenting dari sebuah rumah, yang juga merupakan bagian terluar yang akan kita lihat terlebih dahulu ketika hendak masuk ke dalam sebuah rumah, baik itu rumah tinggal kita, maupun rumah orang lain saat kita sedang bertamu. Jika dianalogikan dengan bagian-bagian tubuh manusia, teras bisa diibaratkan seperti area wajah kita, dimana area inilah yang akan dilihat oleh orang lain terlebih dahulu saat bertemu dengan kita, karena bagian tubuh inilah yang paling mudah dikenali.

Maka dari itulah, seperti halnya wajah kita, agar mudah dikenali, teras pun harus didesain sedemikian rupa supaya terlihat jauh lebih menarik, berkarakter, dan tentu saja memiliki ciri khas yang dapat membedakannya dengan desain teras milik orang lain. Karena jika desain teras kita mampu “menyatu” dengan desain bangunan utama rumah kita, tentu saja desain rumah kita secara keseluruhan akan terlihat jauh lebih elegan.

Dan inilah yang menjadi alasan utama, mengapa konsep desain teras sebisa mungkin harus disesuaikan dengan konsep desain rumah utama secara keseluruhan. Yakni, supaya tercipta keseimbangan antara desain teras dan desan rumah. Sehingga siapapun yang melihat dan memasuki rumah kita, dapat langsung menyimpulkan rumah kita sebagai sebuah rumah idaman yang nyaman untuk ditinggali.

Nah, seperti halnya desain rumah yang selalu mengalami perkembangan dari masa ke masa, desain teras pun tak luput dari proses evolusi yang berkesinambungan. Karena sadar ataupun tidak, rumah dan teras adalah 2 bagian yang akan selalu berjalan beriringan dan tak dapat dipisahkan.

Desain Teras Rumah

Jika dilihat dari strukturnya, desain teras rumah umumnya dibagi menjadi 3 desain konstruksi yang berbeda yakni teras bagian depan, teras bagian samping, dan teras bagian belakang. Dan secara fungsional, ketiga jenis desain konstruksi teras tersebut memiliki kelebihannya masing-masing.

Lazimnya, teras bagian depan lebih sering digunakan sebagai ruang tamu kedua atau area menerima tamu (karena dalam beberapa kesempatan, mungkin suasana teras jauh lebih memungkinkan/cocok untuk menerima tamu dibanding ruang tamu utama).

Sementara teras bagian samping umumnya berfungsi sebagai area santai, entah sebagai tempat melepas penat, merokok, ataupun tempat menyalurkan hobi, semisal memelihara burung hias ataupun menanam bunga dalam pot-pot kecil. Teras bagian samping umumnya hanya dimiliki oleh rumah-rumah yang terbilang cukup besar.

Dan yang terakhir adalah teras bagian belakang, area ini biasanya digunakan untuk aktivitas keluarga yang sifatnya lebih “private” seperti senam yoga, atau aktivitas olahraga dan hobi lainnya.

Poin-poin Penting Ketika Merencanakan Teras Rumah Minimalis

Karena yang akan kita bahas kali ini adalah model teras rumah minimalis, maka disini kita hanya akan membahas poin-poin penting dalam merencanakan teras khususnya teras bagian depan, sebab dalam kebanyakan desain rumah minimalis, teras bagian samping ataupun belakang kerapkali diabaikan untuk memaksimalkan luas lahan secara keseluruhan.

Nah, berikut poin-poin yang harus kita perhatikan ketika hendak membuat desain teras rumah minimalis bagian depan.

1. Kombinasi Warna

Karena teras depan sangat mempengaruhi tampilan rumah secara keseluruhan, dengan sendirinya kitapun dituntut untuk pandai dalam memilih padanan warna yang tepat. Tidak salah memang, jika anda ingin membuat teras anda lebih mencolok dengan permainan warna cat yang ngejreng dibeberapa sudutnya. Namun, jauh lebih penting untuk membuat warna teras anda terlihat seimbang dengan dinding rumah secara keseluruhan serta warna furnitur yang hendak anda tempatkan di area tersebut. Supaya tercipta titik temu yang menjadikan sinergi trisula warna, yakni warna teras, warna dinding, dan warna furnitur menjadi semakin hidup dan elegan.

2. Penambahan Aksen Warna

Seperti yang sudah sama-sama kita ketahui, warna baku rumah bergaya minimalis biasanya adalah warna putih dan abu-abu. Namun karena sifatnya yang tidak mutlak, sebetulnya sesekali anda dapat mengabaikan rule yang satu ini. Artinya untuk menghilangkan kesan kaku dan monoton, kita bisa melakukan eksperimen warna untuk memperkuat aksen teras dengan sedikit mengaplikasikan warna cerah dibagian tertentu, misalnya warna orange, cokelat ataupun kuning.

Namun yang perlu anda ingat, karena warna cerah tersebut fungsinya hanya sebatas aksen saja, jadi dari segi komposisinya, anda dituntut untuk tidak terlalu over.

Oiya, jika ada dana lebih, akan lebih bagus lagi jika dinding teras dihiasi dengan batu alam seperti marmer atau batu granit. Karena selain akan menambah keindahan teras, batu alam juga akan memberikan efek yang jauh lebih sejuk dan dingin dibagian depan rumah kita.

3. Pilihan Keramik Lantai

Dan poin terakhir yang tidak kalah penting adalah pemilihan keramik lantai yang hendak digunakan. Lantai teras sebaiknya tidak menggunakan keramik yang jenisnya sama dengan lantai ruang tamu, dan jika memungkinkan gunakanlah keramik dengan tekstur yang lebih kasar (seperti tekstur keramik lantai kamar mandi) karena lantai teras tentu amat berpotensi untuk terkena paparan langsung air hujan yang menjadikannya mudah licin. Itulah mengapa, jenis keramik yang sedikit kasar mungkin dapat menjadi opsi yang cukup tepat. Sedangkan untuk warna keramik sendiri, anda bisa mencocokannya dengan warna dinding, namun yang perlu diingat, jangan pilih keramik yang terlalu banyak motif, supaya desain teras anda tidak terlihat semakin sempit.

Nah, itulah kira-kira poin-poin yang harus anda perhatikan ketika Hendak Mendesain teras untuk Rumah Minimalis 🙂

Dear GOD, Thank you so much for all Your stupid blessing to stupid people like me :)

Share:

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.