Perbedaan Brown Sugar, Gula Aren, Gula Merah, Hingga Palm Sugar

Inilah, Perbedaan Brown Sugar, Gula Aren, Gula Merah, Hingga Palm Sugar

Baik brown sugar, gula aren, gula merah, hingga palm sugar sejatinya sama-sama merupakan jenis pemanis yang kerap digunakan untuk menambahkan tekstur serta rasa pada makanan dan minuman. Namun apa sebetulnya perbedaan diantara keempatnya? Kita mulai dari brown sugar.

Brown Sugar

Seperti halnya gula putih, brown sugar sendiri juga berasal dari sari tebu. Bedanya, saat proses kristalisasi ada penambahan molase pada brown sugar yang membuatnya terlihat sedikit lebih cokelat ketimbang gula pasir pada umumnya. Molase sendiri merupakan cairan berwarna cokelat yang biasanya dihasilkan saat proses penyaringan nira atau sari tebu. Dimana molase ini jugalah yang kemudian dipercaya turut memberikan nutrisi lebih pada brown sugar. Hingga brown sugar kemudian diyakini jauh lebih sehat ketimbang gula pasir putih biasa. Namun lagi-lagi, nutrisi tambahan seperti zat besi, kalsium hingga kalium yang ditemukan pada brown sugar pun sebetulnya berada pada kadar yang cukup rendah. Atau dengan kata lain, kamu yang mengkonsumsi brown sugar pun memiliki resiko yang sama besar untuk mengalami obesitas hingga diabetes jika mengkonsumsinya secara berlebih.

Gula Aren

Lalu adapula gula aren. Berbeda dengan brown sugar yang terlihat seperti butiran kristal. Gula aren sendiri memiliki tekstur yang nyaris serupa dengan gula merah. Hal ini karena baik gula merah maupun gula aren sama-sama dibuat dengan cara dicetak. Gula aren sendiri kerap digunakan sebagai pemanis untuk minuman tradisional seperti cendol atau dawet hingga wedang hangat seperti halnya bandrek. Meski dalam perkembangannya, gula aren pun kini kerap digunakan sebagai pemanis kopi. Hal ini karena aromanya yang memang cederung lebih kuat dibandingkan gula merah. Nah, sesuai namanya gula aren sendiri berasal dari nira atau sari pohon aren. Itu mengapa, berbeda dengan brown sugar yang bisa dikatakan cukup manis. Gula aren justru memiliki sensasi manis yang terasa sedikit pahit. Dan mungkin hal ini jugalah yang menjadikannya lebih cocok sebagai teman pendamping bagi secangkir kopi.

Gula Merah

Nah, jika sama-sama dibuat dengan cara dicetak lantas apa perbedaan antara gula aren dan gula merah? Seperti yang telah kita bahas tadi gula aren sendiri berasal dari nira atau sari pohon aren. Sementara gula merah berasal dari nira atau sari pohon kelapa. Itu kenapa gula merah memiliki aroma yang jauh lebih soft ketimbang gula aren. Dan kerap digunakan sebagai pemanis berbagai makanan tradisional seperti gudeg, bacem, hingga aneka semur. Supaya tidak merusak rasa dan aroma asli masakan. Dari sisi medis, gula aren disebut memiliki indeks glikemik yang jauh lebih rendah ketimbang gula merah. Namun lagi-lagi indeks glikemik yang berbeda-beda pada setiap orang tidak serta merta menjadikan gula aren “lebih sehat” dari pada gula merah jika dikonsumsi secara berlebih.

Palm Sugar

Dan yang terakhir, ada pula palm sugar atau gula palem yang juga kerap disebut sebagai gula semut karena teksturnya yang terlihat seperti pasir. Berbeda dengan gula aren atau gula merah yang dibuat dengan cara dicetak. Pada palm sugar, nira pohon palem yang sudah dicetak masih harus melewati tahap selanjutnya, yakni dirajang halus, dioven hingga diayak untuk mendapatkan tekstur yang diingingkan.

Nah, itulah perbedaan diantara keempatnya. Meski memiliki warna yang nyaris serupa, baik brown sugar, gula aren, gula merah, hingga palm sugar memiliki tekstur, aroma, hingga rasa yang berbeda. Dan cenderung digunakan sebagai pemanis untuk jenis makanan dan minuman yang berbeda pula.

Dear GOD, Thank you so much for all Your stupid blessing to stupid people like me :)

Share:

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.