Rumah Kayu
Rumah Kayu

Ingin Membuat atau Mendirikan Rumah Kayu? Yuk, Simak Dulu Beberapa Tips Singkat Berikut ini!

Ingin Membuat atau Mendirikan Rumah Kayu? Yuk, Simak Dulu Beberapa Tips Singkat Berikut ini! – Rumah dengan struktur utama kayu atau yang lazim disebut sebagai rumah tinggal bergaya country, kini mulai menjadi salah satu model rumah yang kembali dilirik oleh masyarakat urban ibukota. Terlebih bagi mereka yang memang menyukai nuansa etnik nan sederhana, yang masih kental dengan balutan budaya tradisional.

Nah, bicara soal rumah kayu, keidentikannya dengan nuansa alam sekitar yang masih sangat asri, menjadikan model rumah yang satu ini seringkali didaulat sebagai model rumah bertema “Back to Nature”. Dimana biasanya, hampir 100% komponen rumah yang digunakan terbuat dari bahan dasar kayu. Terlihat kuno memang,  namun disinilah letak daya tarik rumah kayu yang sebenarnya, dimana unsur-unsur tradisional yang terkesan sangat klasik justru menjadikan rumah kayu semakin berkelas dan bernilai tinggi dimata para pemiliknya.

Eits, tapi tunggu dulu, berbeda dengan rumah kayu zaman dulu yang bahkan bisa dibongkar pasang untuk di pindahkan ke tempat lain, desain rumah kayu zaman sekarang sebenarnya tidak bisa berdiri sendiri. Dalam artian bahwa untuk mendirikan sebuah hunian rumah kayu yang kokoh, kita tetap membutuhkan material lain seperti besi, beton, genteng glasur, dan material-material bangunan lainnya. Material-material ini, selain digunakan untuk memperkokoh konstruksi bangunan, juga digunakan para arsitek, untuk tetap menonjolkan kesan modern ditengah balutan tradisional yang sengaja diciptakan. Dan tentu saja, penambahan beberapa material lain ini, tidak akan mengurangi apalagi mengubah konsep keseluruhan rumah kayu yang hendak dibangun. Sebab presentase material modern yang digunakan, tetap sangat dibatasi dalam hal komposisinya agar jangan sampai mengubah konsep rumah kayu yang sedari awal telah direncanakan.

Nah, bagi anda yang tertarik untuk membangun rumah kayu atau bahkan tengah merencanakannya, beberapa tips berikut ini mungkin dapat membantu memberikan gambaran singkat yang anda butuhkan

Selalu Perhatikan Kualitas Kayu Yang Hendak Digunakan

Meskipun konsepnya cukup sederhana, nyatanya rumah kayu minimalis juga membutuhkan beberapa persyaratan khusus, terutama dalam hal memilih jenis kayu yang hendak digunakan. Dan sejauh ini, jenis kayu sengon, kayu mahoni dan kayu jati masih menjadi “tiga serangkai” yang seringkali dipilih para arsitek untuk mewujudkan desain rumah kayu yang kokoh.

Nah yang kemudian menjadi pertanyaan adalah, mengapa ketiga jenis kayu ini lebih sering dikombinasikan ketimbang digunakan secara terpisah dalam pembuatan rumah kayu?

Mari kita bahas satu-persatu, kayu sengon sendiri biasanya digunakan untuk tulangan seluruh konstruksi rumah. Disatu sisi, jenis kayu ini memang tidak seawet kayu jati, bahkan seiring waktu dan perubahan musim, jenis kayu ini bisa dikatakan masih cukup rentan terhadap ancaman rayap dan air hujan. Namun disisi lain, harganya yang relatif murah dan keawetannya yang melebihi jenis kayu ekonomis lainnya, masih menjadikan kayu sengon sebagai primadona tulangan konstruksi rumah kayu.

Sementara kayu mahoni, biasanya digunakan sebagai bahan dasar kerangka atap, reng, usuk, dan kerangka plafon.

Dan untuk kayu jati. Mengingat harganya yang relatif sangat mahal. Jenis kayu ini, biasanya hanya digunakan sebagai material untuk membuat kusen-kusen pintu dan jendela, atau furnitur untuk ruangan seperti meja, kursi, lemari, maupun kitchen set.

Tips Mendesain Rumah Kayu

Nah, setelah mengetahui jenis-jenis kayu yang biasa digunakan sebagai material utama pembangunan Rumah Kayu. Kini pilihan kembali berpulang kepada anda masing-masing, akankah anda menggunakan komponen kayu secara total? atau hanya sebagian saja untuk mengurangi beban anggaran.

Jika menginginkan rumah kayu, yang secara total menggunakan bahan baku kayu, mulai dari pondasi hingga langit-langit. Ada baiknya, konsultasikan dahulu keinginan anda tersebut kepada beberapa arsitek yang anda pilih. Dan bandingkan plan-plan yang mereka buat dan sesuaikan dengan besaran anggaran yang anda miliki. Agar jangan sampai, pembangunan rumah kayu yang anda idam-idamkan justru mangkrak ditengah jalan karena anggaran yang terlampau besar.

Namun jika yang anda inginkan adalah rumah kayu yang tetap terkesan modern, dengan bahan utama kayu yang disandingkan dengan beberapa material non kayu lainnya. Untuk tetap menonjolkan nuansa klasik dan natural, dibeberapa bagian rumah anda dapat mengaplikasikan cat berwarna cokelat atau senada dengan warna kayu asli. Ataupun menyesuaikan bagian-bagian rumah lainnya agar tetap senada dengan konsep “Back To Nature” yang ingin anda buat melalui rumah kayu anda.

Lantai Kayu
Lantai Kayu

Misalnya, untuk bagian lantai, anda bisa memadukan lantai kayu, dengan material lantai modern yang terlihat menyerupai serat kayu, yang harganya tentu relatif akan lebih murah.

Dan untuk mempertegas konsep rumah kayu minimalis yang kita impikan. Kita dapat melengkapi elemen dekoratif ruang tamu dengan furnitur seperti meja dan kursi yang terbuat dari bahan dasar kayu, dengan ukiran desain tradisional yang unik.

Sedangkan untuk aksesorisnya, kita bisa menempatkan vas bunga yang terbuat dari rotan sehingga nuansa klasik akan terlihat semakin kental. Atau jika area dapur membutuhkan kitchen set, kita bisa memilih kitchen set yang terbuat dari kayu berkualitas tinggi. Atau kitchen set non kayu dengan warna yang senada dengan konsep rumah kayu kita.

Karena pemilihan warna tetap menjadi salah satu bagian terpenting yang harus kita pertimbangkan agar konsep rumah kayu yang kita usung tetap seimbang.

Dan terakhir, sama halnya dengan jenis rumah modern yang menggunakan material batu, pasir, semen dan besi, yang tetap memerlukan perawatan rutin seperti pengecatan ulang setiap beberapa waktu sekali.

Agar tetap menjadi hunian yang awet dan kokoh, rumah kayu pun harus tetap dirawat secara rutin agar komponen kayunya tidak mudah dimakan hama/rayap. Caranya, anda bisa melakukan vanishing supaya kayu tetap memiliki tekstur yang baik dan kualitasnya tetap bisa dipertahankan. Dan untuk mencegah kayu agar tidak mudah keropos, dimakan serangga, ataupun rayap, anda bisa mengecatnya dengan cat anti rayap.

Intinya, kayu akan berfungsi lebih efektif jika digunakan sebagaimana fungsinya. Maka dari itulah, kita dituntut untuk cukup pandai memilah-milah, mana kayu yang seharusnya kita gunakan untuk konstruksi rumah? Dan mana kayu yang paling tepat untuk elemen dekorasi rumah? 🙂

Dear GOD, Thank you so much for all Your stupid blessing to stupid people like me :)

Share:

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.