Desain Interior Rumah Mewah Bergaya Eropa – Bagi sebagian orang, memiliki sebuah rumah mewah bisa jadi merupakan salah satu pencapaian terbesar dalam hidupnya. Dengan rumah mewah, martabat seseorang mungkin akan lebih terangkat, lebih diperhitungkan, dan tidak dipandang sebelah mata ketika harus berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Namun rumah mewah kadangkala juga menjadi bumerang bagi pemiliknya sendiri.
Mengapa demikian? Karena seseorang yang memiliki rumah mewah belum tentu mampu mendesain rumahnya dengan benar dan dalam porsi yang tepat. Akibatnya, rumah mewah yang diharapkan mampu mengangkat reputasi pemiliknya, justru terlihat berantakan akibat kurangnya pengetahuan tentang interior rumah mewah itu sendiri.
Rumah mewah memang identik dengan bentuk fisik yang megah bertabur perabotan yang serba lux dan mahal. Tak heran jika seseorang kadang merasa kesulitan saat harus menentukan desain interiornya. Sejauh ini desain arsitektur rumah mewah di Indonesia banyak dipengaruhi sentuhan arsitektur bergaya Eropa yang cukup kental, misalnya arsitektur Yunani Kuno, Renaissance, dan masih banyak lagi. Mengadopsi model-model rumah mewah bergaya Eropa, sedikit banyak dapat membantu mengangkat nilai rumah dari sisi komersial dan keindahan rumah mewah tersebut.
Contoh Interior Rumah Mewah Bergaya Eropa
Bisa dibilang interior rumah mewah bergaya Eropa yang sering diterapkan disebagian besar bangunan mewah di Indonesia, sebenarnya hanya bersifat inspiratif. Artinya secara keseluruhan tidak sama persis. Mungkin hanya bagian-bagian tertentu yang memiliki unsur kesamaan, itupun biasanya karena furnitur yang digunakan kurang lebih dari material yang sama. Jika ingin membangun rumah mewah dengan sentuhan interior bergaya Eropa, ada baiknya kita pelajari terlebih dulu ciri-cirinya satu persatu.
Arsitektur Renaissance. Salah satu ciri arsitektur bergaya Eropa adalah bentuk bangunan-nya yang menjulang tinggi, layaknya istana atau bangunan gereja. Untuk mempertegas kesan mewah, dibagian-bagian tertentu banyak terdapat material marmer seperti pada pilar, lantai, dan dinding. Seperti rumah mewah pada umumnya, desain interior rumah mewah bergaya Eropa yang satu ini hanya menggunakan satu warna. Seluruh interior ruangan termasuk bagian langit-langit dan dinding umumnya dilapisi ukiran bernilai seni tinggi semacam lukisan hewan, perisai, atau lukisan sejarah peradaban manusia. Interiornya sendiri tertata sangat dekoratif sehingga terlihat lebih atraktif.
Arsitektur Yunani Kuno. Tak hanya menonjolkan unsur kemewahan, rumah bergaya Eropa dengan desain interior Yunani Kuno terlihat sangat unik, dimana bentuk fisik bangunannya lebih mirip dengan bangunan Proscenium atau Amfiteather. Modelnya cukup simpel yaitu hanya berbentuk segi empat seperti dadu atau kubus dan dibangun memanjang. Gaya Yunani Kuno semakin kental dengan unsur dramatis dari beberapa patung dewa dan dewi Yunani Kuno. Furnitur yang diletakkan untuk melengkapi interior rumah juga terlihat sangat mewah contohnya meja makan ukuran besar dengan banyak ukiran dan ornamen, atau pilihan sofa dengan warna keemasan. Yang paling istemewa adalah kamar tidur model Victorian dilengkapi tirai sutera yang lembut, tentu membuat aura ruangan bergaya Eropa menjadi lebih kuat.
Arsitektur Baroque. Desain interior bergaya Eropa yang satu ini nampaknya lebih memprioritaskan desain natural yang terlihat futuristik. Desain interior model Baroque boleh dibilang menjadi cikal bakal perkembangan desain arsitektur bergaya Eropa. Energy, Sense of Movement, dan Tension merupakan 3 unsur yang membuat interior rumah terlihat elegan dan berkarakter. Karakter yang kuat dapat kita lihat dari faktor pencahayaan yang atraktif dipadukan dengan hiasan wall painting di langit-langit ruangan ditambah berbagai ornament disudut-sudut tertentu.
Arsitektur Rokoko. Diantara sekian banyak desain interior bergaya Eropa yang ada, mungkin hanya interior dari arsitektur Rokoko yang terlihat paling unik. Desain interior yang mulai dikenal di Perancis ini justru terlihat lebih semarawut dengan background ruangan dari motif-motif berwarna sedikit gelap. Seseorang yang memilih interior ruangan dengan gaya Rokoko umumnya akrab dengan gaya hidup Aristokratis. Selain itu jika kita memilih gaya ini, maka kita harus siap-siap membangun dua menara bergaya Hexa style. Namun desain interior bergaya Eropa sendiri juga mengalami banyak perubahan, sehingga bangunan menara yang menjadi ciri khas arsitektur Rokoko ditiadakan dan diganti dalam bentuk lain yaitu pilar-pilar yang besar dan tinggi.
Dari beberapa contoh desain interior rumah mewah bergaya Eropa diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa unsur pemilihan warna menjadi hal yang tidak begitu penting. Warna-warna cerah yang seharusnya mendominasi interior rumah telah diwakili oleh warna-warna furnitur yang bernilai tinggi.
Leave a Comment