Kandungan Makanan Penambah Darah

Kandungan Makanan Penambah Darah

Aktivitas keseharianmu tentu akan terganggu ketika kamu menderita penyakit anemia atau kurang darah. Anemia merupakan salah satu penyakit kurang darah yang menyebabkan tubuh kekurangan sel darah merah. Menurut hellosehat.com kondisi ini terjadi saat tubuh tidak memiliki sel darah merah (hemoglobin) sehat yang cukup. Jika kamu mengalami gejala seperti mudah lelah, sakit kepala, kulit pucat, kaki dan tangan dingin serta sesak napas, berarti kamu memiliki kemungkinan untuk menderita penyakit anemia. Jika kamu seorang yang menderita penyakit kurang darah, kamu dapat mengonsumsi beberapa makanan untuk menambah nutrisi pada tubuh agar dapat mencukupi produksi sel darah merah. Apa saja makanan penambah darah yang dapat kamu konsumsi? Dilansir dari hellosehat.com ada beberapa makanan yang cocok untuk dikonsumsi sebagai berikut.

1. Mengandung zat besi

Makanan yang mengandung Zat Besi

Salah satu nutrisi penting yang harus dipenuhi oleh penderita anemia adalah zat besi. Tubuh tidak dapat membuat hemoglobin yang dibutuhkan untuk membuat sel darah merah tanpa adanya zat besi yang cukup. Menurut alodokter.com dalam sehari laki-laki membutuhkan zat besi sebanyak 8,7 mg dan perempuan sebayak 14,8 mg. Terdapat dua jenis zat besi, yaitu heme dan non heme. Heme merupakan zat besi yang sering ditemukan dalam sumber hewani seperti ikan, daging, dan jeroan hewan. Jenis non heme terdapat pada sumber nabati seperti sayuran hijau. Zat besi dari hewani lebih dapat diserap tubuh yaitu sebanyak tujuh puluh persen dan zat besi dari nabati sebanyak tiga puluh persen.

2. Mengandung asam folat

Makanan yang mengandung asam folat atau vitamin B9

Vitamin B9 atau asam folat merupakan nutrisi yang dapat membantu dalam meningkatkan jumlah sel darah merah bagi tubuh dan dapat larut dalam air. Kurangnya asam folat dapat menyebabkan anemia megaloblastik. Kondisi ini terjadi saat ukuran sel darah merah lebih besar atau oval. Sel darah merah yang tidak sempurna terkadang tidak berfungsi dengan baik. Kamu dapat mengonsumsi makanan dengan asam folat tinggi seperti kacang merah, kacang hijau, jeroan hati, kacang polong dan sayuran hijau.

3. Mengandung tinggi tembaga

Makanan yang mengandung Zat Tembaga

Zat tembaga juga memiliki fungsi untuk meningkatkan produksi sel darah merah pada tubuh. Kekurangan zat tembaga akan membuat tubuh menyerap zat besi dalam jumlah yang sedikit. Selain itu, kekurangan zat tembaga juga akan membuat produksi hemoglobin sel darah merah pada tubuh berkurang yang akan mengakibatkan tubuh mengalami anemia defisiensi zat besi. Akibatnya, tubuh tidak membawa dan kekurangan oksigen ke seluruh tubuh dan menyebabkan kamu mudah lelah. Makanan yang mengandung zat tembaga tinggi antara lain seperti kacang-kacangan, udang dan kepiting, buah ceri dan cokelat, gandum utuh dan daging unggas seperti ayam dan bebek.

4. Mengandung vitamin B12

Makanan yang mengandung Vitamin B12

Vitamin B12 atau B kompleks ini dapat meningkatkan fungsi sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah merah normal dengan lebih banyak. Kekurangan vitamin jenis ini akan mengakibatkan sel darah merah yang dihasilkan tubuh tidak normal bentuknya. Selain itu juga akan membuat sel darah merah tidak berkembang dengan sempurna dan cepat mati. Makanan penambah darah yang mengandung vitamin B12 antara lain seperti ikan, daging merah, telur, jeroan ati sapi, sereal dan susu.

5. Mengandung vitamin A

Makanan yang mengandung vitamin A

Kurangnya vitamin A dalam tubuh dapat mengakibatkan terhambatnya tubuh menghasilkan sel darah merah yang sehat. Mengonsumsi makanan dengan jumlah vitamin A yang sedikit juga beresiko membuat zat besi tidak dapat teresap dengan baik dalam tubuh. Makanan yang dapat mencegah sekaligus mengatasi anemia antara lain seperti produk makanan yang terbuat dari susu, sayuran yang berwarna cerah seperti tomat, ubi jalar dan wortel, serta hati ayam atau sapi.

6. Mengandung vitamin C

Makanan yang mengandung vitamin C

Vitamin C dan zat besi memiliki kaitan yang erat untuk membuat sel darah merah sehat. Vitamin C adalah nutrisi yang dapat membantu penyerapan zat besi dari makanan untuk masuk ke dalam tubuh yang anemia. Vitamin jenis ini juga membantu zat besi dari sumber non heme terserap baik oleh tubuh. Kamu dapat mengonsumsi makanan seperti jeruk, stroberi, tomat dan paprika untuk mendapatkan vitamin C.

Itulah makanan penambah darah yang dapat kamu konsumsi.

Dear GOD, Thank you so much for all Your stupid blessing to stupid people like me :)

Share:

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.