Perjanjian Pertama Naya dengan T1 & T2

Review Series Tukar Tambah Nasib: Dari Naya Kembali Menjadi Naya

Pernah nggak sih kalian ngeliat hidup orang lain yang kayanya sempurna banget terus mulai ngebandingin hidup kalian sama hidup orang tersebut lalu mulai ngebayangin, “enak kali ya jadi dia, coba kalau nasib bisa ditukar”.

Review Series Tukar Tambah Nasib

Hal inilah yang dipikirkan Naya kala diberikan kesempatan oleh seseorang yang kemudian ia sebut sebagai Master untuk menukarkan nasibnya dengan nasib siapapun yang ia inginkan. Bayangkan, sebagai anak pertama Naya yang hanya berprofesi sebagai kasir di minimarket ini, harus menghidupi seluruh anggota keluarganya, mulai dari membayar hutang keluarganya hingga menyekolahkan adiknya. Namun seakan tak tahu terima kasih, ayahnya justru menggunakan uang yang ia berikan untuk terus bermain judi, begitu juga Nina adiknya yang justru menggunakan uang spp yang diberikan Naya untuk bolos sekolah dan pacaran. Padahal demi bisa mencukupi kehidupan keluarganya Naya sampai rela tidak makan siang di tempat kerjanya. Dan seakan belum selesai sampai disitu, ia justru dipecat dari tempatnya bekerja karena videonya yang viral saat berusaha menegur seorang ibu yang ketahuan mencuri cokelat dari minimarketnya. Lengkap sudah bukan penderitaan wanita satu ini.

Awal Perjumpaan Naya dengan Master

Awal Perjumpaan Naya dengan Master

Nah, ditengah kekalutannya inilah ia bertemu dengan seorang asing di stasiun kereta api. Seseorang yang entah dari asalnya tiba-tiba saja muncul, mengetahui namanya, bahkan cerita hidupnya. Seseorang yang kemudian ia panggil dengan sebutan Master. Dan menawarkannya sebuah kesempatan untuk menukarkan nasibnya dengan nasib orang lain yang ia mau. Namun, untuk mendapatkan kesempatan ini ia mesti melalui sebuah tes yang terdiri dari 3 babak. Di babak pertama ia akan mendapatkan 500rb jika berhasil mendapatkan kartu biru yang dititipkan Master ke seorang ODGJ yang hidup di stasiun tersebut. Babak kedua, ia akan mendapatkan 10jt jika berhasil mendapatkan kartu merah dari seorang pesulap jalanan, dan di babak ketiga ia akan mendapatkan 20jt jika berhasil mendapatkan kartu berwarna hijau yang dimasukkan master ke tas seorang wanita yang tak lain adalah temannya sendiri. Masalahnya, ia baru saja menyalahkan temannya ini sebagai orang yang bertanggung jawab dan membuatnya dipecat. Namun, meski begitu Naya berhasil mendapatkan semua kartu tersebut, uang tunai 20jt dan alamat toko yang bisa didatanginya jika berminat untuk menukarkan nasibnya dengan nasib orang lain. Naya yang sudah cukup puas dengan uang 20jt tersebut awalnya enggan mendatangi toko tersebut. Namun lama kelamaan, saat uang ditangannya sudah mulai menipis dan ia belum juga mendapatkan pekerjaan baru. Akhirnya ia memutuskan untuk mendatangi toko tukar tambah nasib tersebut.

Perjanjian Pertama Naya dengan T1 & T2

Perjanjian Pertama Naya dengan T1 & T2

Namun untuk dapat menukarkan nasibnya, ia harus memberikan hal yang dianggapnya paling berharga kepada T1 & T2, penjaga toko tukar tambah nasib milik Master. Dan di kesempatan pertamanya ini, ia akhirnya memberikan sertifikat rumahnya untuk ditukarkan dengan kehidupan 2 orang yang ingin dicobanya. Yakni Sato dan Meri. Seorang pengusaha dan seorang politisi.

Sato

Sato

Kehidupan pertama yang ingin dicoba Naya adalah kehidupan seorang pengusaha sukses bernama Sato. Naya berpikir bahwa dengan menjadi seorang Sato yang sudah pasti berkelimpahan dengan materi ia tidak akan lagi hidup susah. Namun yang tidak diketahui Naya adalah, Sato yang selama ini dikenal publik sebagai pengusaha sukses ini ternyata adalah seorang pembunuh berdarah dingin. Ia tidak segan-segan untuk membunuh semua rekan dan pesaing ayahnya untuk memuluskan bisnis mereka. Tak hanya itu, kehidupan rumah tangga Sato pun berantakan. Ia yang tak pernah punya waktu dirumah justru membuat isteri dan anaknya kesepian. Parahnya lagi, isterinya sendiri justru mengalami kekerasan dan dilecehkan oleh ayahnya. Mengetahui semua ini, Naya lantas mulai berusaha untuk memperbaiki hidup Sato, mulai dari menolak semua perintah ayahnya untuk membunuh lagi, mengajak isteri dan anak Sato untuk berlibur, hingga menerbangkan isteri dan anak Sato ke Medan, jauh dari ayahnya. Tentu, bukan kehidupan sekelam ini yang didambakan oleh Naya. Iya lantas kembali ke toko tukar tambah nasib untuk mencoba kehidupan lain yang ia mau.

Meri

Meri

Setelah mencoba kehidupan seorang pengusaha yang ternyata amat kelam, Naya lantas menukarkan nasibnya lagi, kali ini dengan Meri. Seorang politisi terkenal yang punya citra baik di masyarakat. Sayangnya, semua citra positif yang ditampilkannya di media tak lebih dari sandiwara belaka. Bahkan dirumah, ia seakan hidup terpisah dengan suaminya. Ia bahkan tak punya waktu untuk sekedar berbincang dengan suaminya. Ia bahkan tak segan-segan untuk merebut rumah dan tanah warga dengan bantuan para preman untuk memuluskan semua maksud dan tujuannya. Kehidupan munafik yang lagi-lagi tidak diinginkan Naya.

Perjanjian Kedua Naya dengan T1 & T2

Lagi-lagi, Naya kembali ke toko tukar tambah nasib untuk mencoba kehidupan lain yang ingin dijalaninya. Namun, untuk dapat mencoba kehidupan ketiga dan keempatnya ini Naya harus kembali memberikan hal lain yang berharga dihidupnya. Dan kali ini, ia harus memberikan keluarganya. Ia menukarkan keluarganya dengan kehidupan Riko dan Lala. Seorang Chef terkenal dan Seorang Balerina muda.

Riko

Riko

Baru saja Naya memasuki kehidupan Riko, ia sudah berada di Rumah Sakit dalam kondisi nyari mati. Yap, Riko yang selama ini terlihat sehat dan kerap wara wiri di TV ternyata menderita kanker dan telah di vonis dokter hanya mampu bertahan paling lama 1,5 tahun. Bodohnya, Riko yang tahu kalau hidupnya sudah tidak lama lagi, justru memiliki ide konyol untuk selingkuh dari isterinya dan berkali-kali ketahuan supaya isternya Vera dapat membencinya. Riko berharap, dengan begitu Vera tidak akan terlalu kehilangan saat ia tak ada nanti. Ia bahkan meminta teman baiknya untuk pacaran dengan isterinya ini. Namun berkali-kali Riko menyelingkuhinya, Vera tetap memilih setia pada suaminya ini. Hingga semua rahasianya ini terbongkar saat Naya memasuki hidup Riko. Tentu, tak ada hal lain yang bisa dilakukan Naya selain meminta maaf pada Vera daan Ella, dua wanita yang sudah disakiti Riko di sisa hidupnya.

Lala

Lala

Dan kehidupan terakhir yang ingin dicoba Naya adalah kehidupan seorang balerina muda bernama Lala. Kabar baiknya, Lala bukankah seorang pembunuh atau seorang yang sudah sekarat dan nyaris mati. Lala masih muda dengan karir yang juga sedang menanjak. Namun ditengah kesuksesannya ini, Lala hidup dalam kekangan Ibu dan Omanya, yang mendidiknya dengan sangat keras untuk menjadi seorang Balerina profesional agar mampu mengalahkan rekor sang nenek. Waktunya habis untuk berlatih, bahkan semua hal hingga pola makannya semua diatur oleh ibunya. Lala hanya boleh makan sayur dan buah untuk menjaga bentuk tubuhnya agar tetap ideal. Dan yang tidak diketahuinya adalah bahwa ibu Lala selama ini harus cuci darah bahkan membutuhkan transplantasi ginjal. Meski begitu, Naya senang berada di kehidupan Lala, karena disini ia menjumpai Joan seorang pria yang membuatnya tergila-gila. Dan dikehidupan inipula ia bisa menjumpai keluarganya yang kini harus hidup dari hasil memulung barang bekas.

Hidup Permanen Sebagai Lala

Itu kenapa, Naya kembali datang ke toko tukar tambah nasib. Kali ini ia meminta untuk menjadi Lala selamanya. Ia rela meninggalkan kehidupannya sebagai Naya agar bisa memberikan kehidupan yang lebih baik untuk keluarganya dan hidup bersama Joan pria yang membuatnya tergila-gila. Ia bahkan rela memberikan salah satu ginjalnya untuk Ibu Lala. Namun yang tidak diketahui Naya adalah, apapun yang dilakukannya selalu ditentang oleh jiwa Lala yang berusaha mengalahkannya dan merebut kembali hidup yang diambil oleh Naya. Naya bahkan sampai tidak lagi mengenali dirinya sendiri. Namun semua seakan sudah terlambat. Ia sendiri yang telah memilih untuk menjadi Lala.

Kembali ke Kehidupan Lamanya Sebagai Naya

Kembali ke Kehidupan Lamanya Sebagai Naya

Karena sudah tidak kuat menjalani hidup sebagai Lala, Naya pun akhirnya kembali ke toko tukar tambah nasib. Ia ingin kembali ke kehidupannya sendiri. Masalahnya, ia hanya dapat menukarkan nasibnya kembali setelah 5 tahun dari kontrak terakhir yang ditanda tanganinya, kecuali ada empat kebaikan yang sudah dibuatnya saat menjalani hidup keempat orang tadi. Untungnya, syarat terakhir ini terpenuhi sehingga Naya bisa kembali menjadi dirinya dulu dan kembali ke ayah, ibu dan adiknya Nina. Meski tidak sekaya Sato, Atau seterkenal Meri, Riko dan Lala. Naya amat mensyukuri kehidupannya sendiri. Dan dari beragam peristiwa yang dilalui keluarganya ini mereka akhirnya mulai berubah, ayahnya kini tak lagi gila judi, ibunya pun tak perlu terus berhutang karena ayah Naya kini telah kembali memiliki pekerjaan dan dapat mencukupi kehidupan mereka, Adiknya Nina juga kembali melanjutkan studinya di bangku SMA, sementara ia sendiri kembali bekerja sebagai kasir minimarket bersama Yuni.

So, seperti apapun musim kehidupanmu hari ini, jangan lupa untuk terus mensyukuri itu. Karena kehidupan orang lain, belum tentu seindah yang bisa kita lihat dan bayangkan 😀

Dear GOD, Thank you so much for all Your stupid blessing to stupid people like me :)

Share:

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.