Anda mungkin pernah merasakan kondisi aneh pada telinga. Telinga berdengung, misalnya. Kondisi ini adalah kondisi yang mungkin sering dialami oleh banyak orang. Intensitasnya pun bisa jadi berbeda-beda. Ada yang hanya terjadi dalam waktu singkat, namun ada juga yang bahkan terjadi secara terus menerus dalam waktu yang relatif cukup lama. Begitu pula dengan tingkat volumenya, ada yang terdengar cukup pelan dan tidak terlalu mengganggu, namun adapula yang terdengar cukup bising dan seringkali mengganggu aktivitas penderita.
Telinga berdengung tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun juga pada anak-anak. Karena itulah, mengetahui penyebab telinga berdengung akan sangat membantu Anda untuk bisa mencari solusi dan mengobatinya sesegera mungkin, sehingga tidak menyebabkan hal-hal yang lebih buruk.
Apa yang Menyebabkan Telinga Berdengung?
Kondisi dimana telinga berdengung dalam dunia kedokteran sering disebut dengan tinnitus, yang artinya kondisi dimana ada suara yang terdengar oleh telinga, padahal tidak ada sumber suara dari luar telinga. Tinnitus ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu tinnitus pulsatile dan nonpulsatile. Tinnutus pulsatile merupakan suara yang berdetak atau berdenyut, hal ini umumnya diakibatkan oleh perubahan aliran darah yang menjadi cukup cepat hingga menyebabkan turbulensi tertentu. Namun dalam kasus lain, hal in dapat juga disebabkan oleh intensitas aliran suara yang terlalu besar. Sedangkan tinnitus nonpulsatile umumnya disebabkan oleh gangguan pada saraf pendengaran. Berikut beberapa penyebab dan solusinya.
1. Penumpukan Kotoran di dalam Telinga
Kotoran telinga pada dasarnya memiliki fungsi untuk melindungi saluran telinga, serta menghambat pertumbuhan bakteri yang dapat mengakibatkan infeksi pada telinga. Namun jangan sampai Anda terlalu lama tidak membersihkannya, hingga menyebabkan penumpukan kotoran pada telinga. Karena kotoran yang menumpuk inilah yang kemudian menyebabkan telinga berdengung hingga berkurangnya kemampuan mendengar.
Dengung pada telinga akibat penumpukan kotoran telinga ini menyebabkan udara yang masuk ke telinga menjadi tersumbat dan sulit untuk keluar. Inilah yang kemudian menyebabkan dengungan. Solusi untuk mengatasinya adalah dengan membersihkan kotoran di dalam telinga secara teratur.
2. Mendengarkan Suara dengan Volume Terlalu Keras
Penyebab selanjutnya yang bisa mengakibatkan telinga menjadi berdengung adalah karena mendengarkan suara dalam volume yang terlalu kencang. Bunyi dengungan biasanya timbul saat atau setelah mendengar suara dalam volume yang terlampau keras. Misalnya ketika Anda mendengarkan musik melalui perangkat headphone, namun dengan volume berlebihan.
Mendengarkan musik dengan headphone bervolume keras mungkin menjadi salah satu kebiasaan di jaman ini. Agar Anda tidak mengalami kondisi gangguan telinga seperti ini, solusi terbaik adalah dengan tidak mendengarkan lagu dengan volume terlalu keras, apalagi jika menggunakan perangkat audio tambahan seperti headphone.
Selain itu, menyaksikan konser musik dengan sound yang cukup menggelegar juga dapat mengakibatkan telinga berdengung. Karena itulah, jika ingin menonton sebuah konser musik, baik indoor mauun outdoor. Usahakan untuk duduk atau berdiri cukup jauh dari sound system.
3. Ada Cairan yang Masuk
Penyebab paling sering yang mengakibatkan telinga berdengung adalah karena telinga kemasukan cairan dari luar. Biasanya ketika sedang mandi atau berenang, air yang tak sengaja masuk ke telinga inilah yang sering menyebabkan timbulnya dengungan. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggoyangkan tubuh atau memiringkan kepala agar airnya bisa keluar. Sekalipun dalam banyak kasus, tanpa perlu melakukan hal tersebut ~ cairan yang masuk biasanya akan keluar dengan sendirinya setelah beberapa saat.
4. Meniere
Meniere merupakan gangguan kesehatan pada telinga yang juga merupakan penyebab telinga berdengung. Meniere dapat terjadi karena kelebihan cairan di dalam telinga, infeksi virus, atau karena gangguan kekebalan tubuh. Selain berdengung, gejala lain yang umumnya akan dialami oleh penderita Meniere adalah timbulnya suara berdesis bahkan bisa sampai menyebabkan perubahan pada frekuensi pendengaran. Cara terbaik untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan sesegera mungkin membawanya ke dokter khusus THT. Agar dapat segera memperoleh perawatan lebih lanjut. Dengan begitu, gejala maupun gangguan lain yang lebih serius dapat diminimalisir.
Meskipun terdengar sepele, namun ketika telinga berdengung Anda harus sigap dan sesegera mungkin mengatasinya. Hal tersebut karena bisa jadi dengungan tersebut adalah gejala dari gangguan yang lebih serius pada indera pendengaran Anda. Beberapa penyebab dan solusi saat telinga mengalami dengungan di atas bisa menjadi referensi, sehingga ketika Anda mengalaminya Anda bisa mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
Leave a Comment