Gen Z & Problem Keuangannya di Era Digital

Gen Z & Problem Keuangannya di Era Digital – Bank Sinarmas

Generasi Z, atau Gen Z, merupakan kelompok masyarakat yang lahir di era digital dan sangat akrab dengan teknologi. Mereka tumbuh bersama internet, media sosial, serta layanan digital yang mempermudah berbagai aspek kehidupan, termasuk untuk urusan finansial. Namun, di balik kemudahan tersebut, Gen Z juga menghadapi berbagai tantangan keuangan yang tidak bisa diabaikan. Salah satu cara untuk membantu mereka mencapai finansial lebih baik adalah dengan memanfaatkan layanan perbankan digital, seperti aplikasi Simobi Plus, yang menyediakan fitur transaksi harian termasuk top up OVO.

Karakteristik Gen Z dalam Mengelola Keuangan

Gen Z cenderung memiliki gaya hidup konsumtif, terutama karena kemudahan akses belanja online dan promosi yang ditawarkan melalui media sosial. Banyak dari mereka yang lebih suka menghabiskan uang untuk pengalaman seperti traveling, kuliner, atau hiburan, dibandingkan menabung atau berinvestasi. Akibatnya, tidak sedikit Gen Z yang mengalami kesulitan mengatur keuangan meski memiliki penghasilan tetap. Literasi finansial menjadi hal penting untuk diperkuat di kalangan generasi ini.

Finansial Lebih Baik dengan Aplikasi Digital

Bank Sinarmas melalui Simobi Plus menghadirkan solusi praktis untuk mendukung gaya hidup digital Gen Z. Aplikasi ini memungkinkan mereka melakukan berbagai transaksi dengan cepat, mulai dari pembayaran tagihan, transfer dana, hingga mengisi saldo e-wallet. Fitur top up OVO menjadi salah satu layanan yang banyak digunakan oleh Gen Z, karena OVO termasuk dompet digital populer untuk belanja online maupun offline.

Manfaat Top Up OVO di Simobi Plus

Dengan menggunakan Simobi Plus, top up OVO bisa dilakukan kapan saja tanpa perlu keluar rumah. Transaksi berlangsung secara instan, aman, dan tercatat secara otomatis di rekening bank. Hal ini membantu Gen Z lebih mudah melacak pengeluaran mereka. Dengan memanfaatkan teknologi digital, mereka bisa belajar untuk lebih disiplin dalam mengatur keuangan sehari-hari, sekaligus mendorong tercapainya finansial lebih baik.

Tantangan Finansial Gen Z

Beberapa tantangan yang umum dihadapi Gen Z, antara lain:

1. Literasi Keuangan yang Rendah

Sebagian besar Gen Z belum memahami cara merencanakan, menabung, dan berinvestasi dengan benar. Data terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2024 menunjukkan tingkat literasi keuangan Gen Z hanya mencapai 44,04%, masih jauh di bawah target nasional 70%. Sementara itu, 66% generasi ini menyatakan bahwa kenaikan biaya hidup turut menjadi tantangan utama dalam mengelola keuangan. Padahal, pemahaman tentang risiko, investasi, dan perencanaan dana darurat sangat penting demi finansial lebih baik.

2. Gaya Hidup Konsumtif & “FOMO”

Gen Z hidup di era media sosial yang penuh dengan tekanan untuk selalu tampil up-to-date. Kebiasaan Fear of Missing Out (FOMO) membuat mereka mudah tergoda untuk mengikuti tren terbaru, mulai dari gadget, fashion, hingga gaya hidup nongkrong di tempat fancy.

Penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup konsumtif menjadi salah satu penyebab utama Gen Z kesulitan menabung. Mereka sering kali tidak mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, sehingga pengeluaran menjadi tidak terkontrol.

3. Kemudahan Akses ke Kredit Digital

Kehadiran layanan paylater, pinjaman online, dan kartu kredit digital memang memudahkan transaksi, tapi juga menjadi pedang bermata dua. Tanpa kontrol yang baik, kemudahan ini justru membuat Gen Z terjebak dalam siklus utang konsumtif.

Data menunjukkan banyak Gen Z menggunakan kartu kredit untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak mendesak, bahkan sampai melebihi limit yang tersedia.

4. Ketidakstabilan Pendapatan

Era gig economy dan kerja freelance membuat pendapatan banyak Gen Z fluktuatif dan sulit diramalkan. Ini memicu kesulitan dalam perencanaan keuangan jangka panjang.

Meski demikian, dengan edukasi yang tepat dan dukungan aplikasi perbankan digital, tantangan ini bisa diatasi. Gen Z perlu didorong untuk memanfaatkan aplikasi seperti Simobi Plus tidak hanya sebagai sarana transaksi, tetapi juga sebagai alat bantu mengelola keuangan pribadi.

Kesimpulan

Gen Z memiliki peluang besar untuk mencapai kemandirian finansial jika mampu mengelola uang dengan bijak. Dengan memanfaatkan aplikasi perbankan digital seperti Simobi Plus, mereka dapat dengan mudah melakukan transaksi harian, termasuk top up OVO, sekaligus belajar mengatur keuangan lebih disiplin. Literasi finansial yang baik ditambah dukungan teknologi akan membantu generasi ini mengatasi problem keuangan dan mencapai finansial lebih baik.

Dear GOD, Thank you so much for all Your stupid blessing to stupid people like me :)

Share:

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.