Tanda seseorang kekurangan vitamin K

Kekurangan Vitamin K: Tanda, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Kekurangan Vitamin K umumnya dialami oleh bayi yang baru saja lahir. Biasanya, hal ini terjadi karena bayi tidak mendapat asupan vitamin K yang cukup saat masih berada didalam kandungan. Meski begitu, kekurangan Vitamin K juga sangat mungkin terjadi pada orang dewasa. Meski jumlahnya mungkin tak sebanyak yang terjadi pada bayi yang baru saja lahir.

Secara alami, tubuh sebenarnya memproduksi vitamin K jenis K2 (menaquinone). Tepatnya disaluran cerna. Namun untuk memenuhi kebutuhan vitamin K jenis K1 (phylloquinone) kita perlu mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan vitamin K seperti halnya bayam atau brokoli.

Vitamin K sendiri berperan dalam proses penggumpalan darah (koagulasi). Vitamin K jugalah yang bertugas untuk mencegah terjadinya perdarahan yang serius dalam tubuh kita, baik dibagian dalam maupun luar tubuh. Itu mengapa, seseorang yang kekurangan Vitamin K biasanya akan lebih mudah memar dan mimisan. Hal ini karena darah sulit untuk membeku. Pada orang dewasa, kekurangan vitamin K juga turut meningkatkan risiko osteoporosis dan kerusakan tulang.

Tanda seseorang kekurangan vitamin K

Tanda Kekurangan Vitamin K

Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa seseorang kekurangan vitamin K, yakni:

1. Darah sulit untuk membeku saat terjadi luka

Mereka yang kekurangan vitamin K akan mengalami perdarahan yang cukup lama atau bahkan sulit untuk berhenti saat terjadi luka. Dimana hal ini amat berbahaya, karena tubuh bisa saja kehilangan banyak darah.

2. Sering mimisan

Mimisan kerap terjadi pada anak-anak, utamanya mereka yang berumur 3 hingga 10 tahun. Meski penyebabnya tak melulu karena kekurangan vitamin K. Namun, sering mimisan menjadi salah satu tanda bahwa seseorang mengalami defisiensi vitamin K.

3. Sering memar

Tak hanya perdarahan diluar tubuh, kekurangan vitamin K juga dapat menyebabkan perdarahan didalam tubuh seperti halnya memar. Yap, mereka yang kekurangan vitamin K jauh lebih sering mengalami memar ketimbang orang-orang yang tidak mengalami defisiensi vitamin K.

4. Adanya darah pada feses atau urine

Tak hanya memar, perdarahan didalam tubuh juga dapat terlihat pada saat buang air besar atau kecil. Misalnya feses yang terlihat hitam karena bercampur darah atau munculnya darah pada urine saat buang air kecil.

5. Adanya bercak darah dibagian bawah kuku

Bercak ini umumnya terlihat seperti darah beku yang terbentuk akibat terjepit pintu atau terpukul palu. Namun terjadi dengan sendirinya, bukan karena trauma yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah kecil di bagian bawah kuku.

6. Kerap mengalami gusi berdarah

Seringnya seseorang mengalami gusi berdarah juga dapat menjadi tanda bahwa orang tersebut mengalami kekurangan vitamin K.

Penyebab defisiensi vitamin K pada orang dewasa

Pada orang dewasa, defisiensi vitamin K dapat terjadi karena berbagai faktor tertentu, seperti:

1. Malabsorpsi

Malabsorpsi merupakan kondisi dimana tubuh tidak mampu menyerap lemak dengan baik. Alhasil, hal ini berdampak pada penyerapan vitamin K yang berasal dari makanan. Dan menyebabkan tubuh kekurangan vitamin K.

2. Memiliki riwayat penyakit tertentu

Seperti yang telah kita bahas diawal tadi, defisiensi vitamin K amat jarang terjadi pada orang dewasa. Utamanya mereka yang memang memiliki tubuh yang cukup sehat dan bugar. Sebaliknya, hal ini dapat terjadi pada mereka yang mengalami kondisi medis tertentu seperti: penderita kanker yang tengah menjalani kemoterapi. Atau pasien dialisis yang memiliki gangguan ginjal kronis.

3. Konsumsi obat-obatan tertentu

Beberapa jenis obat seperti antibiotik dan antasida ternyata dapat pula mengganggu penyerapan vitamin K1 yang berasal dari makanan. Bahkan menurunkan kadar vitamin K2 yang dihasikan usus. Asupan vitamin K yang turut menurun dapat menyebabkan defisiensi vitamin K pada orang dewasa.

Cara mengatasi kekurangan vitamin K

Cara Mengatasi Defisiensi atau Kekurangan Vitamin K

Secara alami, asupan vitamin K bisa didapat dari sayur-sayuran hijau seperti bayam, kangkung hingga brokoli. Kamu dapat pula memenuhi kebutuhan vitamin k dengan mengkonsumsi daging dan telur. Maka jika tidak ada penyakit kronis yang menghalangimu untuk mengkonsumsi berbagai makanan diatas, kamu tidak perlu sampai mengkonsumsi suplemen vitamin K untuk mengatasi hal ini. Sebab kebutuhan harian vitamin K pada orang dewasa sejatinya hanya berkisar antara 90 – 120 mcg, yang bisa dengan mudah terpenuhi dari berbagai makanan tersebut.

Dear GOD, Thank you so much for all Your stupid blessing to stupid people like me :)

Share:

One response to “Kekurangan Vitamin K: Tanda, Penyebab, dan Cara Mengatasinya”

  1. […] Vitamin K is a multitasking nutrient that aids in bone formation and blood clotting, allowing injuries to heal. […]

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.