Salah satu hal yang cukup merepotkan bagi para pemilik usaha ialah mencatat pembukuan usaha mereka. Terlebih jika hal ini harus dilakukan secara manual. Karena selain akan menghabiskan banyak kertas. Pembukuan yang masih dilakukan secara manual, juga amat rawan dari berbagai resiko kerusakan. Seperti, kebakaran ataupun kebanjiran. Bahkan dapat dengan mudah hilang saat kita lupa menyimpannya. Maka untuk meminimalisir segala resiko tersebut, kamu amat dianjurkan untuk mencatatnya secara digital. Yakni melalui aplikasi BukuWarung. Dengan BukuWarung, kamu tidak perlu khawatir dengan berbagai resiko tersebut. Bahkan andaikata hp-mu rusak sekalipun. Kamu tetap dapat meng-akses pembukuan yang telah tersimpan diakun BukuWarung-mu.
Selain dapat mencatat seluruh pemasukan, BukuWarung juga memungkinkanmu untuk mencatat berbagai pengeluaran yang mungkin terjadi. Entah untuk membeli barang dagangan, maupun untuk memenuhi kewajiban pajak dari usaha yang tengah kamu rintis. Lantas bagaimana dengan pemasukan serta pengeluaran yang status belum dibayarkan alias masih berhutung? Di BukuWarung, kamu tetap bisa mencatatnya. Untuk pengeluaran berupa barang belanjaan yang belum kita bayarkan ke suplier misalnya, kita bisa memilih status Belum Lunas saat hendak mencatatnya. Begitupun dengan pemasukan. Kita bisa memilih status Belum Lunas, jika ada customer yang membeli barang dengan cara berhutang/mengambil terlebih dahulu.
Asiknya lagi, kita bisa mengirimkan tagihan hutang secara otomatis dengan hanya mencatumkan nama dan kontak mereka dalam transaksi yang akan dibuat. Dan yang terpenting, kamu tidak akan dibebankan biaya pulsa sama sekali. Karena seluruh tagihan tersebut akan dikirimkan melalui chat ke aplikasi WhatsApp.
Cara Membuat Laporan Usaha Secara Otomatis dengan Aplikasi BukuWarung
Dengan BukuWarung, kamu juga tidak perlu menjumlahkan seluruh pemasukan serta pengeluaranmu secara manual setiap akhir bulan. Karena BukuWarung yang akan menjumlahkannya bagimu. Kamu bahkan bisa mengelola stok barang yang kamu jual melalui fitur tambah barang. Maka setiap kali stoknya hampir habis kamu akan langsung menerima notifikasi atau pemberitahuan dari BukuWarung.
Tertarik untuk mulai menggunakannya?
1. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengunduh aplikasi BukuWarung melalui Google Play Store.
2. Jika proses Download BukuWarung telah selesai, kamu bisa langsung membuka aplikasi tersebut.
3. Terlihat ada tombol masuk, pada tampilan awal dari aplikasi BukuWarung. Pilih tombol tersebut.
4. Lalu masukkan nomor hp yang akan kamu gunakan untuk login/registrasi.
5. Jika sudah, tunggu hingga proses verifikasinya selesai dilakukan.
6. Kemudian masukkan nama toko/usahamu.
7. Lalu pilih salah satu kategori usaha yang paling tepat dengan bisnis yang tengah kamu tekuni. Lalu pilih Lanjut. Disini saya akan mencontohkan kategori usaha Warung sembako/rokok
8. Jika sudah, pilih tujuan pembukuanmu. Disini saya akan memilih kategori Catat transaksi. Karena sebetulnya, kita tetap dapat melakukan seluruh aktivitas yang tercantum dalam kategori tersebut setelah terdaftar nanti. Termasuk mengelola stok barang hingga melakukan Jual Beli Pulsa. Pilih Lanjut.
Nah, sampai disini ~ registrasi akunmu telah selesai. Kamu bisa langsung membuat pembukuan serta mencatat seluruh transaksi yang tengah berlangsung.
Caranya mudah,
1. Pilih menu Transaksi –> Catat Transaksi
2. Tersedia 2 pilihan, yakni pemasukan serta pengeluaran. Disini saya akan mencontohkannya satu persatu. Mulai dari pemasukan.
3. Jika ingin sekaligus mengelola stok barang, kamu bisa memilih fitur Tambah barang. Lalu mengisikan nama barang, harga jual, satuan, jumlah stok yang tersedia serta stok minimum untuk menerima pemberitahuan. Lalu pilih simpan.
4. Atau jika hanya ingin melakukan pembukuan saja, kamu bisa langsung mengisi total penjualan dan harga modal. Nantinya, BukuWarung yang akan langsung menghitung keuntungan yang akan kamu dapat. Untuk barang dagangan yang langsung dibayar, kamu bisa memilih status Lunas. Sementara untung barang dagangan yang belum dibayar alias diambil terlebih dahulu, kamu bisa memilih status Belum Lunas. Dengan fitur ini, kamu bisa mengirimkan tagihan hutang secara otomatis, dengan cara mencatumkan nama dan meng-import kontak customer melalui menu yang tersedia.
5. Nah, dibagian bawah tersedia fitur informasi opsional. Dimana dengan fitur ini kamu bisa menambahkan gambar produk hingga membuat kategori barang. Jika sudah, pilih simpan.
6. Begitupun dengan transaksi pengeluaran. Kamu cukup memasukkan total pengeluaran dan memilih status yang sesuai. Lalu pilih simpan.
Untuk lebih jelasnya, silahkan simak video tutorial berikut ini:
Cukup mudah bukan? Dengan BukuWarung, siapapun bisa membuat laporan keuangan bisnis yang akurat dan sistematis.
Yuk, mulai #UntungPakaiBukuWarung
Leave a Comment